Home

  

     

Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI)

Indonesian Association of Clinics and Health Care Fasilities (IACH)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Akta Notaris :

1. Nyoman Ayu Reni Yunaeny Ratih ,SH

    Jl. Kertajaya 178 Surabaya 60282
    Akte no. 04 tanggal 22 September 2008 tentang PKMI

2. Tio Jeffrens Maranella, dr., SH.

    Jl. Kopi 47 n/o. 1 Jakarta 11230
    Akte no. 18 tanggal 14 Maret 2013 tentang PKFI

Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI :

Nomor AHU : 31.AH.01.07 Tahun 2014 Tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan PKFI

NIP 21.150.425.3-619.000

 

Keputusan Menteri Kesehatan RI :
Nomor 455/MENKES/SK/XI/2013 Tentang Asosiasi Fasilitas Kesehatan

Sekretariat :

KLINIK MATA CIBUBUR MEDIKA
Jl. Raya Lapangan Tembak Blok B1 No. 4
Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur,
DKI Jakarta
Telp./SMS : 08111806136
Email: [email protected] , [email protected]
Website: www.pkfi.net
Facebook : Pengurus Pusat Pkfi
Twitter : @pp_pkfi

Bendahara :

Bank MANDIRI  a/c 118.00.0122212.3  a/n Liza Widjaja, dr., MBiomed.

Uang Pendaftaran : Rp. 50.000,-
Iuran :
- Klinik Pratama = Rp 250.000,- /tahun
- Klinik Utama = Rp 600.000,- /tahun
- Puskesmas Rawat Jalan = Rp 36.000,- /tahun
- Puskesmas Rawat Inap = Rp 60.000,- /tahun
- Praktek Perorangan Dokter/Dokter Gigi = Rp 120.000,-/tahun

 

Pengurus Wilayah PKFI di 34 Provinsi di Indonesia

1	Provinsi Aceh		18	Provinsi Nusa Tenggara Barat
2	Provinsi Sumatera Utara		19	Provinsi Nusa Tenggara Timur
3	Provinsi Sumatera Barat		20	Provinsi Kalimantan Selatan
4	Provinsi Riau		21	Provinsi Kalimantan Timur
5	Provinsi Kepulauan Riau		22	Provinsi Kalimantan Utara
6	Provinsi Jambi		23	Provinsi Kalimantan Barat
7	Provinsi Sumatera Selatan		24	Provinsi Kalimantan Tengah
8	Provinsi Bangka Belitung		25	Provinsi Sulawesi Utara
9	Provinsi Bengkulu		26	Provinsi Sulawesi Tengah
10	Provinsi Lampung		27	Provinsi Sulawesi Tenggara
11	Provinsi DKI Jakarta		28	Provinsi Sulawesi Selatan
12	Provinsi Jawa Barat		29	Provinsi Sulawesi Barat
13	Provinsi Banten		30	Provinsi Gorontalo
14	Provinsi Jawa Tengah		31	Provinsi Maluku
15	Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta		32	Provinsi Maluku Utara
16	Provinsi Jawa Timur		33	Provinsi Papua Barat
17	Provinsi Bali		34	Provinsi Papua

 

---

Peran Asosiasi Fasilitas Kesehatan Dalam Jaminan Kesehatan Nasional :

1. Membuat kesepakatan / negosiasi tentang besarnya pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan untuk setiap wilayah dengan BPJS di wilayah tersebut.
2. Mensosialisasikan hasil kesepakatan tentang besaran pembayaran kepada anggota masing-masing.
3. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Menteri Kesehatan tentang besaran pembayaran pelayanan kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan; dan menyelenggarakan rapat Forum sesuai kebutuhan
4. Penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment) dilakukan berdasarkan usulan dari Asosiasi Fasilitas Kesehatan, Organisasi Profesi Kesehatan, dan BPJS Kesehatan
5. Dalam menindaklanjuti keberatan yang diajukan oleh Fasilitas Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat membentuk Tim Penyelesaian Keberatan. Tim sebagaimana dimaksud terdiri dari unsur Dinas Kesehatan dan Asosiasi Fasilitas Kesehatan